TP-PKK dan DP3AKB Gelar Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak dan Remaja

Suasana acara pembukaan kegiatan Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak dan Remaja pada Selasa, 16 Juli 2024, di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Timur.

TAMIANG LAYANG – Pemerintah Kabupaten Barito Timur, melalui TP-PKK Kabupaten Barito Timur dan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Barito Timur, menggelar kegiatan Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak dan Remaja pada Selasa, 16 Juli 2024, di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Timur.

Acara ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Timur, Panahan Moetar, yang juga menjabat sebagai Plt. Kepala DP3AKB. Hadir dalam acara tersebut Pj. Ketua TP-PKK Kabupaten Barito Timur, Ketua TP-PKK Kecamatan se-Kabupaten Barito Timur, perwakilan Forum Anak Daerah Kabupaten Barito Timur, narasumber dari UPT PPA Provinsi Kalimantan Tengah, serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Sekda Barito Timur, Panahan Moetar, menyambut baik kegiatan ini dan menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak untuk mencegah kekerasan terhadap anak dan remaja. Ia menyampaikan bahwa dalam dua tahun terakhir di Kabupaten Barito Timur, terdapat 14 kasus kekerasan anak, dengan 8 kasus dilaporkan pada tahun 2023 dan 6 kasus pada tahun 2024. “Karena itu, marilah kita jadikan anak-anak dan remaja sebagai prioritas utama dalam pembangunan bangsa. Kita ciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi mereka untuk tumbuh kembang, serta melindungi mereka dari segala bentuk kekerasan,” harap Sekda Barito Timur.

Sementara itu, Pj. Ketua TP-PKK Kabupaten Barito Timur, Ny. Melly Novita Indra Gunawan, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT atas terselenggaranya kegiatan ini. Beliau menekankan pentingnya peran semua pihak dalam menangani kekerasan terhadap anak dan remaja, yang merupakan masalah serius dan memerlukan perhatian khusus. “Anak-anak dan remaja adalah generasi penerus bangsa yang harus kita lindungi dan bimbing agar tumbuh menjadi pribadi yang kuat, mandiri, dan berbudi pekerti luhur,” ujarnya.

Pj. Ketua TP-PKK Kabupaten Barito Timur mengatakan, berdasarkan data Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak pada tahun 2023, tercatat 15.120 kasus kekerasan terhadap anak di Indonesia, dengan kekerasan seksual menduduki urutan pertama.

Pada kesempatan tersebut, Pj. Ketua TP-PKK Kabupaten Barito Timur mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam penyelenggaraan kegiatan ini, khususnya kepada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Keluarga Berencana Kabupaten Barito Timur dan para kader TP-PKK se-Kecamatan Barito Timur. “Kerjasama dan sinergi antara pemerintah, PKK, dan khususnya kita sebagai ibu sangat berperan penting untuk mewujudkan lingkungan yang aman dan kondusif bagi anak-anak dan remaja dalam keluarga kita,” tambahnya.

Mengakhiri sambutannya, Pj. Ketua TP-PKK Kabupaten Barito Timur mengajak semua pihak untuk berkomitmen melindungi anak-anak dan remaja dari segala bentuk kekerasan dan memberikan mereka ruang untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.(cak)

 3,144 total,  39 kali dibaca hari ini

Warta Terkait

Leave a Comment